Masya Allah, Video Dahsyatnya Angin Puting Beliung Yang Menghancurkan Puluhan Rumah Di Bogor
Sumber gambar tribunnews.com
Ya Allah biar tidak mengakibatkan banyak korban meninggal.
Video angin puting beliung yang memporak porandakan wilayah bogor, atap rumah dan bangunan banyak yang terbang dan roboh.
Penjelasan BMKG mengenai fenomena angin puting beliung yang menerjang wilayah Bogor, Jawa Barat Kemarin.
Fenomena ini biasa terjadi pada masa transisi animo kemarau ke animo hujan.
"Indikasi terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir dan topan berdurasi singkat. Satu hari sebelumnya udara pada malam hari sampai pagi hari terasa panas dan gerah," kata Kabag Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari detik.com.
Dia menjelaskan udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup berpengaruh ditunjukkan perbedaan suhu udara (> 4.5°C) antara pukul 10.00 dan 07.00. Selain itu ada kelembaban udara yang cukup tinggi.
:
- Alhamdulillah Berhasil Ditemukan, 4 Orang yang Berhasil Melarikan Diri dari KKB Dievakuasi
- Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja di Papua "Pura-pura Mati Saat Ditembaki"
- Viral, Kosmetik Oplosan yang Endorse 6 Artis Indonesia Salah Satunya Via Vallen
Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan putih berlapis-lapis atau awan Cumulus. Di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang memiliki batas tepinya sangat terang berwarna abu-abu menjulang tinggi menyerupai bunga kol.
"Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus," tutur Hary.
"Jika 1-3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada animo transisi, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti topan baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak," sambungnya.
Lihat videonya yang dilansir dari instaram makassar_iinfo.
Pada hari ini, menurut keterangan UPT BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Bogor, pada pukul 14.30-15.30 WIB, gambaran satelit Himawari terpantau liputan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus di wilayah Bogor belahan selatan. Awan tersebut sanggup mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai angin kencang, puting beliung serta kilat atau petir.
Related Posts