Miris! Lion Air Kembali Mengalami Insiden, Begini 5 Fakta Yang Terjadi!


Gambar pesawat Lion Air dilansir dari yomamen.com

Sungguh benar-benar miris...

Setelah petaka besar jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor pendaftaran PK-QLP di perairan Tanjung Karawang dan menelan 188 korban jiwa.

Kini, Lion Air kembali alami isndien di Bengkulu. Meski tak ada korban, begini 5 fakta yang terjadi!

Ada apa dengan Lion Air, belum tuntas penyelidikan yang dilakukan KNKT untuk menemukan bodi pesawat serta korban yang belum terevakuasi, namun sekarang Lion Air kembali mengalami insiden.

Pesawat Lion Air tujuan Bengkulu-Jakarta tiba-tiba menyenggol tiang Bandara di Bandara Fatmawati, Bengkulu pada Rabu (7/11/2018) sekira pukul 19.00 WIB.

Berikut fakta-faktanya!

1. Senggol Tiang Lampu


Foto: tribunnews.com

Sebanyak 143 penumpang Pesawat Lion Air dengan tujuan Bengkulu-Jakarta telantar ketika bencana sayap kiri pesawat menyenggol tiang lampu di Bandara Fatmawati, Rabu malam, 7 Oktober kemarin.

Meski tidak ada korban jiwa, terjadi keterlambatan penerbangan dari kegiatan semula pukul 18.20 WIB.

2. Sayap Lion Air Robek



Apakah bencana ini merupakan faktor kelalaian? Hingga sekarang belum ada warta apa pun dari pihak Lion Air.

Namun, kerusakan yang ditimbukan jawaban ukiran tersebut terbilang cukup parah.

Dalam video yang beredar, tampak sayap bab kiri pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 633, robek di bab ujung.

Kondisi ini menciptakan ratusan penumpang dengan tujuh awak kabin tetapkan untuk tidak melanjutkan perjalanan.

3. Lion Air Menuju Jakarta


Rencananya, pada pukul 18.20 WIB, Lion Air JT 633 akan diterbangkan dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Jakarta.

Tercatat ada 143 penumpang yang akan diterbangkan ditambah tujuh awak kabin, termasuk pilot dan kopilot.

Saat bersiap tinggal landas, tiba-tiba sayap kiri pesawat pabrikan Boeing tersebut menyenggol sebuah tiang lampu di depan gedung VIP.

4. Nasib Penumpang Lion Air



Meski sempat terjadi keterlambatan, ratusan penumpang Lion Air dengan tujuan Jakarta tetap diterbangkan malam itu juga.

Ketika isnsiden terjadi, seluruh penumpang kemudian dikembalikan menuju ruang tunggu terminal, sebelum diberangkatkan kembali dengan pesawat lain yang didatangkan dari Jakarta.

"Lion Air memberikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyerupai kami lansir dari liputan6.com, Rabu (7/11/2018).

5. Investigasi Lion Air



Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui OBU Wilayah VI eksklusif menurunkan Inspektur Kelayakan Udara bersama dengan Tim Bandara UPBU Fatmawati untuk melaksanakan pemeriksaan terkait bencana tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VI, Agoes Soebagio ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya tak mau menduga-duga apa yang menjadikan bencana terjadi.

Dirinya meminta semua pihak semoga bersabar menunggu hasil investigasi.