Peringatan Buat Semua Orang Tua, Jangan Pribadi Bantu Duduk Kasus Anak


Gambar dari inspirasidata.com

Saking sayangnya kita kepada anak, maka dikala ia hanya punya problem kita eksklusif membantunya, bahkan yang terkadang problem itu sepele

Hal ini perlu dipelajari semua orang tua, apalagi pasangan muda

Contoh, dikala anak kesulitan mengancingkan baju, orangtua eksklusif membantu mengancingkannya.

Ketika anak kesulitan mengikat tali sepatu, orangtua yang mengikatkan, dikala anak bermusuhan dengan tetangga yang sepantaran dengannya, orangtua eksklusif tiba mengadukan ke orangtua tetangga.

Anak selalu dilayani, makan tinggal makan, tidak pernah diminta untuk mencuci sendiri piring bekas pakainya, tidak pernah diajarkan untuk merapikan kembali mainannya di daerah yang seharusnya. Anak hidup tanpa ‘masalah’, padahal itulah problem paling berbahaya.

:

Sadarkah bahwa dalam hidup ini, problem merupakan hal penting yang bisa menciptakan seseorang bertumbuh jadi dewasa?

Seperti yang dilansir inspirasidata.com, perhatikanlah belum dewasa yang selalu dibantu masalahnya oleh orangtuanya! Ketika alhasil belum dewasa ini tumbuh menjadi remaja dan dewasa, badannya saja yang makin besar, tapi sifatnya masih kanak-kanak, seperti egois, manja, cengeng, atau sifat kekanakan lainnya.

Maukah kita jikalau suatu hari belum dewasa kita tumbuh menjadi pribadi menyerupai ini yang tidak tahu apa-apa, tidak mengerti apa-apa, naif, bahkan tidak bisa hidup tanpa orangtuanya?

Mumpung masih kecil. Ajarkan anak keterampilan untuk mengatasi masalahnya sendiri, orangtua cukup ajarkan caranya, jangan bantu anak terus-menerus.

Semoga belum dewasa kita tumbuh menjadi sosok remaja yang siap menghadapi problem hidup dengan keberanian dan ketangguhan.
Related Posts