Terkuak Fakta Mengerikan Jaringan Lgbt Penyebar Hiv, Dokter Hiv Beri Penjelasan


Image from beritaislamterpopuler.com

Seandainya Kalian Tahu, Tentu Para Pendukung LGBT Berpikir Ribuan Kali.

Maraknya pesta LGBT di Indonesia menciptakan Dr. Omat R Hasbullah angkat bicara wacana ngerinya LGBT. Sekaligus klarifikasi dokter ini membungkam keras para pendukung LGBT.

Pasca dihebohkan dengan isu pengggrebekan Pesta Gay di Jakarta. Seorang Dokter yang berkerja di Orthopedic Surgeon di RS. Dr. Drajat Prawiranegara Banten ini menulis wacana pengalamannya menangani pasien LGBT.

Seperti yang dilansir oleh eramuslim.com, goresan pena dr. Omat R Hasbullah ini sungguh sangat mencengangkan wacana kondisi pasien LGBT. Berikut isi goresan pena dari dr.Omat R Hasbullah yang di ambil dari Facebook pribadinya :

Untuk Direnungkan oleh para pembela LGBT

Meski sudah belasan tahun jadi dokter…. tetap saja bagi saya Hal yg paling menjadi “nightmare” itu ialah dikala akan melakukan tindakan operasi pasien yg sudah positif HIV.

Meski sudah berbaju “astronot” dengan tim kamar operasi dengan proteksi standar proteksi maksimal “universal precaution”.

Tetap saja resiko “kecelakaan” yg tidak dikehendaki sanggup kapan saja terjadi…

Sekali jarum suntik “nyasar” ke jari kita atau pisau bedah Tak sengaja mendarat dikulit Kita…. maka

KELAR IDUP LO!!! (kalo minjem istilah ABG sekarang)

Tapi apakah kita menolak tindakan yg Penuh resiko tersebut?

maaf kami sudah disumpah untuk menolong setiap insan yg membutuhkan pertolongan…

Dari sekian kasus operasi pasien HIV sebagian besar berlatar belakang sikap seks yg menyimpang, LGBT, Lesbian Gay Biseks dan Transgender…

Yang paling terbaru dikala hendak Mengoperasi pasien Gay dengan luka akhir “tentamen suicide” percobaan bunuh diri…karena depresi berat menderita penyakit tersebut…setelah lebih dari 8 kali gonta ganti pasangan gay…

:


Apa Yang ada dalam benak para pendukung LGBT?

Seandainya kalian sekali saja berada pada posisi kami, ketika:

  • menjadi dokter dan tenaga medis yg mengoperasi pasien tsb
  • menatap pandangan kosong pasien dan keluarga nya dikala dokter menunjukkan klarifikasi dan mereka pertama kali mengetahui bahwa mereka mengidap HIV.

Tentu para pendukung LGBT akan berpikir 1000 kali utk melaksanakan kampanye dukungannya terhadap sikap seks menyimpang tersebut…

Kalo para pendukung sikap LGBT berkampanye lantaran alasan persamaan Hak


Seharusnya kami…. para dokter juga berhak berkampanye menolak LGBT lantaran alasan kemanusiaan.

Faktor Penyebab Terjadinya LGBT

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan sanggup memicu terjadinya LGBT, contohnya saja lantaran salah pergaulan. Dalam berteman, sudah selayaknya kita "memilih" sahabat yang mempunyai sikap baik. Ketika seseorang berteman dengan orang yang termasuk LGBT, ada kecenderungan ia akan ikut menjadi anggota LGBT disebabkan faktor imbas teman. Jadi, lingkungan dan kebiasaan menjadi faktor pemicu paling besar terjadinya LGBT di Indonesia. Adanya imbas budaya barat yang masuk ke Indonesia juga sanggup menjadikan penyimpangan sikap ini terjadi.

2. Faktor keluarga 

Jika seorang anak mengalami kekerasan di lingkungan keluarganya, hal ini sanggup menjadi salah satu faktor yang menjadikan ia menjadi LGBT. Sebagai contoh, seorang anak wanita yang mendapat perlakukan bernafsu dari ayah atau saudara laki-lakinya akan berpikir untuk membenci lawan jenisnya. Alhasil, ia menentukan untuk hidup sebagai LGBT lantaran pengalaman hidup yang tidak mengenakkan.

Oleh alasannya ialah itulah, peranan di dalam keluarga sangat penting. Kehangatan dan keharmonisan keluarga akan mendorong anak untuk tumbuh normal dan wajar. Selain itu, jikalau kedua orang bau tanah menunjukkan pendidikan agama dan moral yang baik, hal ini akan membentengi seseorang untuk menyimpang menjadi LGBT.

3. Faktor Genetik

Kemudian, faktor penyebab LGBT sanggup terjadi ialah lantaran faktor genetik. Maksudnya ialah penyimpangan seksual mirip Lesbian, Gay, Biseksual ataupun Transgender sanggup terjadi lantaran adanya riwayat keturunan dari anggota keluarga sebelumnya.

Dalam badan manusia, kromosom seorang pria normal ialah XY dan wanita yaitu XX. Namun, di kehidupan nyata, sanggup ditemukan bahwa seorang pria mempunyai kromosom XXY. Kelebihan kromosom ini sanggup menjadikan ia mempunyai sikap mirip seorang perempuan.

Bahaya LGBT 

Faktanya, penyebaran LGBT begitu cepat. Bahkan, yang tadinya terlahir sebagai wanita atau pria "normal" sanggup terkena hal tersebut. Hal tersebut dihentikan dibiarkan begitu saja lantaran dampaknya sangat besar. LGBT sanggup membahayakan kesehatan, pendidikan dan moral seseorang.

a. Kanker anal atau dubur 

Para gay melaksanakan kekerabatan sek anal sehingga mereka mempunyai resiko tinggi terkena penyakit kanker anal.

b. Kanker mulut 

Kebiasaan melaksanakan oral seks sanggup menjadikan kanker mulut. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker lisan terjadi. Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine yang dimuat di situs Dallasvoice.

c. Meningitis 

Meningitis atau radang selaput otak terjadi lantaran abuh mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh. Namun, hal lain diungkapkan dalam goresan pena di DetikHealth bahwa meningitis terjadi lantaran penularan kekerabatan seks yang dilakukan oleh LGBT.

d. HIV/AIDS

Umumnya, para LGBT mempunyai gaya hidup seks bebas dengan banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi.

e. Dampak Pendidikan

Selain berdampak pada kesehatan, LGBT juga mempengaruhi pendidikan seseorang. Sebab faktanya, seorang LGBT mempunyai permasalahan putus sekolah 5 kali lebih besar dibandingkan dengan siswi atau siswa normal.

f. Dampak keamanan 

Adanya LGBT ini menjadikan terjadinya pemerkosaan terjadi di mana-mana. Bahkan, banyak kasus yang mana pelecehan tersebut terjadi pada anak-anak.

Cara Mengatasi LGBT 

Karena dampak LGBT sangat mengerikan, sebaiknya ada upaya untuk mencegah timbulnya LGBT. Caranya antara lain sebagai berikut ini:

1. Menjaga pergaulan
2. Menutup segala celah pornografi contohnya dari gadget. Orang bau tanah harus aktif dalam hal ini.
3. Diadakan kajian atau seminar mengenai ancaman LGBT di sekolah-sekolah
4. Adanya undang-undang yang melarang adanya LGBT sehingga hal ini tidak menyebar semakin parah.
5. Diadakan penyuluhan keagamaan mengenai LGBT yang menyimpang dari hukum agama.

Dengan hal-hal tersebut, diperlukan LGBT sanggup dicegah dan penyebarannya tidak semakin luas.