Tidak Tanggung Kosmetik Ilegal Dsc Yang Terungkap Ternyata Hasil Oplosan Produk Kecantikan Populer Menyerupai Mustika Ratu
Sumber gambar viva.co.id
Ngeri yah Bunda Kalo Kosmetik Oplosan Ini Bisa Makara Sumber Kanker di Kulit.
Bagaimana tidak untuk menciptakan produk kecantikan DSC Beauty ini pelaku sengaja mengoplos dengan banyak sekali macam-macam produk kecantikan lain, takarannya pun niscaya sembarangan.
Kosmetik yang sudah mempunyai banyak pelanggan dan omzetnya yang mencapai ratusan juta, produk kecantikan yang berlabel Derma Skin Cara (DSC) nyatanya malah produk hasil oplosan yang sanggup berbahaya bagi kesehatan.
Hasil omsetnya ratusan juta yang diperoleh pelaku ternyata sanggup berjalan mulus alasannya ialah produknya sudah tersebar luas di pasaran selama 2 tahun ini, bahkan tidak tanggung-tanggung pelaku yang sudah diamankan polisi ini mengajak artis-artis indonesia yang sedang naik daun.
Ada enam artis yang masuk dalam daftar menyerupai Via Vallen dan lima artis lainnya yang berinisial NR, MP, NK, DJB dan DK.
:
- Viral, Kosmetik Oplosan yang Endorse 6 Artis Indonesia Salah Satunya Via Vallen
- Bisul Dihidung Jangan Disepelekan, Anak ini Meninggal Akibat Bisul di Hidung yang Infeksi Menjalar Ke Otak
Beberapa artis yang mendapatkan endorse kosmetik ini ialah artis dangdut. Namun, para artis tak mengetahui jikalau skin care yang dipromosikan merupakan ilegal.
"Artis-artis ini tidak tahu kalau produk yang mereka endorse itu ilegal," ujar Direskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Pol Ahmad Yusep Gunawan ketika rilis di Mapolda Jatim, Surabaya menyerupai yang dikutip dari detik.com.
Tak hanya ilegal, Yusep menambahkan materi yang dipakai untuk kosmetik ini merupakan gabungan dari sejumlah merek terkenal. Antara lain, Marcks Beauty Powder, Mustika Ratu, Sabun Papaya, Viva Lotion, Vasseline sampai Salep Sriti.
Dengan harga jual yang bervarias mulai dari Rp 350 ribu-Rp 500 ribu untuk setiap paketnya. Biasanya dalam satu paket, pelaku menyediakan krim pagi, krim malam, collagen cream, obat jerawat, sampai krim facial dan peeling.
Produk-produk ini kemudian dikemas ulang dalam daerah kosong dengan merek DSC Beauty. Untuk memasarkan produk ini, tersangka mengaku banyak mempromosikan melalui media sosial.
"Artis-artis yang menjadi endorse, memposting produk DSC Beauty di instagram," tandas Yusep.
Semoga bermanfaat.
Related Posts