Awas! Terungkap Modus Gres Pembobol Atm Cuma Pakai Gelas Plastik
Kapolres Budi Wiguna Satria memperlihatkan ratusan barang bukti ATM, dari tangan penjahat seorang jago pembobol ATM (Liputan6.com)
Pengguna ATM harus tau ini dan jangan hingga terkecoh!
Terungkap modus gres pembobol ATM dengan memakai botol plastik bekas air minum.
Pelaku berkedok mengelabui korban, sesudah terpedaya pelaku pribadi menguras higienis isi ATM nya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut, Jawa Barat, berhasil membongkar sindikat pembobol ATM di Garut. Tiga pelaku berhasil diamankan dari total delapan pelaku. Yakni Sudrajat Macho (35) dan Edi Chandra (45), serta seorang pelaku asal Garut, Andri Akbar (28) berhasil diringkus petugas.
Motif pembobolan pelaku
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menerangkan, dalam setiap aksinya mereka mempunyai kiprah berbeda. Ada yang memasang alat ke cuilan verbal mesin ATM supaya macet. Dan ada juga yang berperan membantu korban hingga balasannya terpedaya."Jadi memang ada yang menyebar perangkap dan ada yang eksekusi," kata dia, Selasa 8 Januari 2019.
Pelaku pertama bertugas mengganjal verbal mesin ATM dengan memakai plastik bekas kemasan air mineral yang sudah direkayasa sedemikian rupa.
Kemudian pelaku lain mengantri bersahabat calon korban. Melihat kondisi korbannya yang tidak berkutik, sebab kartu ATM tertelan mesin, balasannya salah satu di antara mereka memperlihatkan santunan kepada korban.
"Saat itulah pelaku minta pin korban dengan dalih merestar mesin ATM untuk mengeluarkan kartu ATM korban," papar dia.
Dengan kondisi itu, tak jarang para korban yang tengah panik pribadi menyampaikan pin ATM kepada para pelaku. Pembobolan ATM korban pun dilakukan.
"Setelah mendapat pin ATM, pelaku menyarankan korban tiba ke bank untuk memblokir ATM itu," ungkap Budi.
Saat itulah sesudah korban pergi, para pelaku pribadi membongkar verbal ATM memakai obeng yang sudah disiapkan, dan pribadi mengambil kartu ATM korban untuk menguras isi saldo ATM milik korban.
Dalam pemeriksaan, para pelaku pembobol ATM berhasil mengambil ratusan juta rupiah dengan kerugian korban yang cukup bervariasi hanya dalam waktu dua bulan. "Yang paling tinggi itu kerugiannya mencapai Rp 152 juta," ujar Budi yang dilansir oleh liputan6.com.
:
- Minus Es Kelapa Dari Orang Misterius, 5 Siswa SD Keracunan
- Dituding Netizen Seperti Ini, Alvin Beberkan Kedekatan Ustadz Arifin dengan Jokowi
5 Pelaku Buron
Budi mengatakan, pengungkapan kasus itu berasal dari laporan Gita Fitri Fandini (23), salah satu korban pada Minggu 4 November 2018 lalu."Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB malam, ketika korban sedang mengambil uang di ATM Jalan Pembangunan," ujarnya.
Mengantongi laporan itu, anggotanya pribadi melaksanakan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku, dan berhasil menangkap satu pelaku dari mereka.
"Kemudian dikembangkan dan berhasil menangkap dua pelaku lagi," ujarnya.
Dari hasil investigasi ketiga pelaku, ada lima pelaku lainnya, yakni, Alisa asal Garut, serta tiga warga Lampung lainnya ialah Agung, Hendra, dan Kurdil. "Kita akan terus kejar kelima orang ini," ujar Budi.
Untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya, ketiga pelaku yang berhasil diringkus terancam pasal 363 ayat 1 KUHP, wacana tindak pidana pencurian dengan bahaya sanksi 5 tahun penjara.
Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, buku tabungan, daftar laporan transaksi, lem cair, pisau cutter, gunting, potongan gergaji besi, obeng, kunci L, kikir dan perekat, tak lupa ratusan kartu ATM dari banyak sekali bank yang diduga milik para korban ikut diamankan.