Doa Jikalau Kita Terkena Petaka Beserta Artinya


Image Source: islami.co

Doa Terkena Musibah - Musibah bisa tiba kapan saja. Musibah yang dialami seseorang sanggup tergolong ringan sampai berat. Musibah tersebut sebetulnya dari Allah SWT untuk menguji ketabahan seseorang.

Jika semua terlewati dari segala musibah, hidup seseorang akan dipenuhi keberkahan. Oleh alasannya itu, seseorang dianjurkan bersabar dikala menghadapi tragedi alam dan tidak berputus asa. Di samping ini, dianjurkan untuk melantunkan bacaan doa dikala terkena musibah.

Allah SWT berfirman dalam surat al-baqarah ayat 155

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Artinya :

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah gosip bangga kepada orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqarah: 155)  

Semua hal di atas merupakan bab dari ujian Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya. Barangsiapa bersabar, maka Dia akan menunjukkan pahala baginya, dan barangsiapa berputus asa maka Dia akan menimpakan siksaan terhadapnya. Berikut ini yaitu doa terkena tragedi alam beserta artinya.

Doa terkena musibah


إنّاَ لِلهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجُرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI‘UN. ALLAHUMMA AJIRNI FI MUSHIBATI WA AKHLIF LI KHAIRAN MINHA.

Artinya:

Sesungguhnya kami yaitu milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam tragedi alam yang menimpaku dan berilah saya ganti yang lebih baik daripadanya.

Musibah bisa dimaknai dalam aneka macam sudut pandang. Musibah sanggup diartikan sebagai adzab, peringatan, ujian atau cobaan. Memahami tragedi alam dari perspektif ini sanggup menjadikan introspeksi, yang mendorong insan mengoreksi kekurangan-kekurangannya lalu berusaha memperbaiki diri.


Doa untuk orang terkena musibah di atas memberi pesan perihal semua yang ada didunia ini seluruhnya dikembalikan kepada Allah sebagai pemilik sejati. Termasuk juga perihal fatwa bahwa segenap tragedi alam tak ada yang sia-sia, bahkan bisa berpahala bila tragedi alam bisa menyikapinya secara tepat. Bacaan doa ketika terkena musibah tersebut juga mengandung optimisme, ditandai dengan keinginan kepada Tuhan akan karunia pengganti yang lebih baik.

Wallahu'alam...
Related Posts