Fakta-Fakta Ledakan Seolah-Olah Bom Dikala Debat Capres, Hati-Hati Provokasi


Ledakan Mirip Bom Saat Debat Capres (foto: tribunnews.com)

Hati-hati provokasi dan adudomba...

Jangan saling menghujat apalagi saling memfitnah sesama pendukung Capres, alasannya itulah sebetulnya yang di inginkan oleh pelaku teror.

Terkait ledakan menyerupai bom pada ketika debat capres semalam, begini fakta-fakta dan klarifikasi lengkap kapolda...

Ledakan keras terjadi di sekitaran Parkir Timur Senayan, lokasi nonton bareng atau nobar debat Pilpres 2019.

Dentuman kencang terasa sekira pukul 20.10 WIB. Tanah di daerah bergetar. Ratusan pegawapemerintah kepolisian eksklusif berusaha mengamankan warga sekitar.

"Menjauh dulu," kata seorang petugas kepolisian di lokasi yang terekam video lalu viral di media sosial.


Belum diketahui benda apa yang memicu bunyi dentuman itu. "Dem," bunyi kencang itu menciptakan panik ribuan warga di sekitar daerah GBK.

Lantas sebetulnya apa yang terjadi?

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Budi yang eksklusif menjelaskan penyebab ledakan ketika debat capres kedua.

Lokasi sumber ledakan tersebut, menyerupai dilansir Antaranews.com, tepatnya di depan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno yang berdekatan dengan tempat debat calon presiden kedua di daerah Hotel Sultan.

Tim Anjing Pelacak tersebut menyusuri jejak sumber ledakan di sekitar Stadion Akuatik Gelora Bung Karno.

Nah, berikut fakta-fakta yang terjadi dilapangan.

1. Terjadi 2 kali ledakan


FaktualNews.co

Sebelumnya, dua kali terdengar ledakan yang terdengar sampai Hotel Sultan yang menjadi tempat debat capres kedua sekitar pukul 20.10-20.20 WIB.

Petugas Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya bersenjata lengkap membarikade lokasi yang diduga menjadi ledakan.

2. Rekaman CCTV


Tak berapa usang usai ledakan terjadi, beredar di grup whatsapp yang menyampaikan video rekaman cctv yang diduga ledakan di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 17/2/2019

Saksi mata menyebut, ada sebuah kendaraan beroda empat putih yang diduga membawa benda yang meledak tersebut.

"Begitu turun mobil, meledak tuh kendaraan beroda empat lewat. Makara nggak berhenti seakan-akan ia melemparkan sesuatu. Mobil putih Fortuner," tutur saksi berjulukan Panji di lokasi kejadian, Minggu (17/2/2019).

Saat kejadian terjadi, Panji mengaku ada sekitar 15 meter dari lokasi ledakan. kendaraan tersebut terus bergerak tanpa berhenti sedikit pun.

"Karena jauh sekitar 15 meter, begitu meledak kendaraan beroda empat lewat. Kalau ia memang ia ini, ia berhenti dong. Dia lewat seakan-akan ia yang melempar," kata Panji.

3. Penyebab Ledakan

Sementara Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Gatot Eddy Purnomo menyampaikan ledakan di area parkir timur Senayan dan stadion Aquatic bersumber dari petasan.

Polisi ketika ini mencari penyimpan petasan di erat lokasi nobar debat capres tersebut.

"Kita melaksanakan pengamanan TKP dan Olah TKP dengan jibom hasil sementara yang kita temui sementara ini berupa ledakan petasan," ujar Gatot di Jalan Stadion Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).

Gatot menyampaikan penyelidikan terkait ledakan itu terus dilakukan. Rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi juga sudah diperiksa.

"Ini proses awal masih proses kita melaksanakan penyelidikan, kita melihat dari CCTV siapa yang menaruh mesti proses waktu," ujar dia.

4. Lokasi Ledakan di Bawah Pohon


tempo.co

Sementara dilansir dari detik.com, Polisi menyebut ledakan petasan yang terjadi di area Parkit Senayan dan Stadion Akuatik, Jalan Stadion Senayan, berada di bawah pohon. Lokasi ledakan disebut jauh dari lokasi nonton bareng debat capres putaran kedua.

"TKP (tempat kejadian perkara) jauh dari lokasi nobar dan tempat parkir. Itu ada di semak-semak dan di bawah pohon," kata Karo Penmas Divisi Humas Polisi Republik Indonesia Brigjen Dedi Prasetyo.

5. Ada 7 Korban yang Dilarikan ke Rumah Sakit

Meski demikian, Wakil Kepala Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Michael Umbas, menyebut ada 7 relawan yang menjadi korban. 2 orang dibawa ke RS Mintoharjo dan 5 orang dibawa ke RS Pelni, Petamburan, Jakarta Barat.

"Betul (ada korban), kebetulan sehabis selesai program kami sudah melaksanakan kroscek ke rumah sakit," kata Umbas ketika dihubungi, Minggu (17/2).

"Gendang indera pendengaran pecah yang satu, yang satu terkena serangan jantug lantaran ledakan," ujar dia.

5. Penonton Debat Kocar-kacir

Sekitar 200 meter dari lokasi ledakan merupakan tempat pendukung Capres mengikut nobar debat capres. Tiba-tiba ledakan terjadi. Suaranya cukup berpengaruh sampai mengagetkan banyak orang.

Mereka kocar-kacir ke segala penjuru. Ada yang ke Stadion Akuatik, ada pula yang berlari ke arah JCC. Lokasi debat sendiri berada di Hotel Sultan, yang jaraknya sekitar 1 km dari Stadion Akuatik.

Hingga ketika ini belum diketahui niscaya apa motif dan siap pelaku terot tersebut.

Namun demikian, kita harus bijak. Serahkan penyelidikan kasus ini pada pihak yang berwajib.

Jangan lalu memanaskan suasana dengan saling menuduh antar pendukung capres. Sebab, hal inilah yang diinginkan pelaku teror. Menciptakan situasi tak aman dan karenanya menjadikan perpecahan.