16 Tanda-Tanda Kanker Otak Yang Harus Diwaspadai Sebelum Parah
Image Source: grid.id
Apa saja penyebab kanker otak? Gejala kanker otak yang muncul berbeda-beda, tergantung dari ukuran, letak, dan tingkat perkembangan tumor. Gejala sanggup timbul lantaran tumor menyerang salah satu saraf lantaran mengganggu salah satu fungsinya.
Di Indonesia sendiri, pada tahun 2012 ada sekitar 4.900 kasus kanker otak. Parahnya, tanda-tanda kanker otak ini tidak begitu diketahui pada masa itu lantaran minimnya pengetahuan perihal kanker otak. Gejala kanker otak berbeda pada masing-masing kondisi. Tidak semua tumor otak menjadikan ciri-ciri kanker otak.
Apa saja tanda-tanda tumor otak? Gejala kanker otak umumnya sulit dikenali lantaran bisa sangat ibarat dengan penyakit lainnya. Jangan hingga Anda mengabaikan tanda-tanda ini, lantaran bisa jadi menerangkan kanker otak. Ini beliau tanda utamanya kanker otak yang wajib Anda ketahui dan waspadai. Yuk simak apa tanda-tanda kanker otak itu dibawah ini.
:
- Sering Mengalami Pusing, Kenali Gejal-gejala Kanker Otak Yang Berbahaya Bagi Tubuh
- Sakit Kepala Sebelah Kiri Bisa Kaprikornus Tumor Otak Kenali Berbagai Penyebabnya Berikut
- Kenali Penyebab Kanker Otak, Gejala dan Cara Pengobatannya
Gejala kanker otak yang harus diwaspadai
1. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan ciri-ciri kanker otak yang paling umum, sebanyak 38 orang dari 50 responden atau sekitar 76 % mengalami tanda-tanda ini. Namun tentu sakit kepala kebanyakan bukan disebabkan oleh kanker otak, melainkan sakit kepala umum yang bisa terjadi pada siapa saja.Bagaimana ciri-ciri sakit kepala kanker otak? dikutip dari cnn, Dr. Santiago Medina, co-director Department Radiology divisi Neuroradiology di Rumah sakit anak Miami menyampaikan bahwa 4000 anak anak yang menderita sakit kepala, satu di antaranya menderita kanker otak (CNN., Elizabeth Cohen, When a headache really is a brain tumor, 7 April 2011. Diakses 03 November 2014).
Lalu bagaimana ciri ciri sakit kepala jenis ini ?
Sakit kepala ini gres bagi anda. Anda belum atau sangat jarang terkena sakit kepala namun tiba-tiba belakangan ini sangat sering menderita penyakit ini.
Selain itu kalau sakit kepala yang anda rasakan berbeda dengan yang biasanya terjadi, waspada lah, mungkin ini salah satu tandanya. Sakit kepala yang ditandai tanda-tanda lain. Sakit kepala lantaran tumor otak sangat jarang ‘berdiri sendiri’, ia biasanya diikuti oleh tanda-tanda lain ibarat mual, muntah, dan pusing.
Tak jarang tanda-tanda lain yang lebih ekstrim ibarat kejang kejang, kesulitan bicara, dan problem penglihatan mengiringi sakit kepala lantaran kanker otak.
Sakit kepala mulai ketika berdiri di pagi hari. Sakit kepala yang terjadi ketika anda berdiri tidur di pagi hari disertai dengan mual dan muntah-muntah serta kembali membaik di siang hari yakni salah satu jenis dan karakteristik dari penyakit tumor otak ganas.
Sakit kepala yang semakin menjadi-jadi. Sakit kepala yang menjadi tanda-tanda kanker otak akan terus menjadi-jadi seiring waktu, ahad demi minggu, bulan demi bulan. Sebaiknya Anda memeriksakan problem tersebut secepatnya di dokter terkait.
Diagnosa:
- CT Scan. Tes pencitraan yang paling umum dipakai untuk mendeteksi kanker otak.
- MRI. Tes pencitraan cuilan dalam otak dan sel untuk memastikan tingkat kerusakan.
2. Perubahan Mental
Sebanyak 32 dari 50 penerima penderita kanker / tumor otak yang diteliti mengalami perubahan mental drastis sesudah mengidap kanker ini. Tumor menjadikan fungsi otak tidak berjalan normal/maksimal yang berdampak pada kesehatan mental.Ciri-ciri Perubahan Mental Karena Kanker Otak
Apa saja yang menjadi ciri-ciri perubahan mental ini (Nytimes, Brain Tumor – Primary – Adults, diakses 04 November 2014 )?
- Kehilangan memori
- Gangguan konsentrasi
- Masalah dengan penalaran
- Perubahan kepribadian dan perilaku
- Peningkatan intensitas tidur
Jika anda mengalami perubahan mental drastis dan di iringi oleh beberapa tanda yang berbahaya lainnya sebaiknya anda pergi ke dokter untuk melaksanakan tes pemeriksaan.
Diagnosa:
- MRI
- CT Scan
3. Muntah-Muntah
Penelitian yang dilakukan oleh BSMMU mendapati 26 dari 50 penderita tumor otak mengalami tanda-tanda muntah (sekitar 52%). Karakteristik muntah yang menjurus pada kanker otak yakni terjadi pada pagi hari tanpa adanya mual terlebih kalau diikuti tanda lainnya ibarat sakit kepala. Sama ibarat tanda-tanda dan tanda poin pertama (sakit kepala), baik muntah dan sakit kepala merupakan dua penyakit yang sangat umum sehingga kurang jelas dan sulit dibedakan.Ketelitian anda dalam mencermati banyak sekali jenis muntah yang anda alami sangat penting untuk mengetahui penyakit yang anda alami.
Ciri Ciri Muntah Karena kanker otak
- Terjadi secara datang tiba tanpa penyakit tertentu sebelumnya
- Cairan muntah tidak normal (berwarna agak hijau)
- Terjadi bersamaan dengan sakit kepala.
- Muntah muntah ini terjadi lantaran adanya saraf yang terganggu lantaran tumor otak. Biasanya hal ini tidak sanggup diobati selama masih ada tumor di dalam otak tersebut.
4. Gangguan Penglihatan
Sebanyak 23 dari 50 penerima penelitian yang mengidap tumor otak mengalami gangguan penglihatan, artinya 46 % dari penderita kanker otak mengalami hal ini.Apa saja gangguan penglihatan yang sanggup kita katakan sebagai ciri ciri kanker otak ?
- Melihat lampu ibarat berkedip
- Penglihatan kabur
- Hanya bisa melihat lurus ke depan
- ‘Kehilangan’ teks ketika membaca
- Gangguan mata lainnya yang tidak lazim anda alami.
Gangguan penglihatan disebabkan oleh adanya saraf mata yang terganggu lantaran tumor otak. Hal ini juga tergantung lokasi dari kanker otak tersebut.
5. Kesulitan Saat Bergerak
21 dari 50 penderita kanker otak yang diteliti mengalami kesulitan ketika bergerak, artinya 42 % terjadi pada penderita kanker otak. Tumor pada otak tentu akan membatasi fungsi otak normal manusia, salah satunya yakni sebagai motor penggagas tubuh.Bagaimana contohnya? Seorang dengan tumor di otaknya akan mengalami kesulitan dalam bergerak di salah satu sisi tubuhnya.
- Berjalan tidak seimbang atau kehilangan keseimbangan
- Sering tersandung atau bersandar di dinding ketika berjalan
- Sulit berkoordinasi ketika bergerak
Penyebab
- Kesulitan bergerak merupakan akhir dari rusaknya saraf akhir kanker otak, otak yakni motor penggagas dan pengontrol organ tubuh lainnya, kerusakan akan menciptakan anda susah bergerak.
6. Kejang-Kejang
Cukup banyak yang mengalami kejang-kejang ketika terkena kanker otak, setidaknya 21 dari 50 penerima mengalami hal ini (36 %). Kejang-kejang ini terjadi lantaran kegiatan motorik pada otak tidak normal. Berikut beberapa karakteristik kejang pada penderita kanker otak (Abda, American Brain Tumor Association. diakses 04 November 2014).- Serangan terjadi mendadak (tanpa tanda)
- Diikuti kehilangan kesadaran pada tubuh dan kontraksi otot
- Kehilangan kontrol fungsi tubuh
- Menggigit lidah
- Tidak bernafas jangka pendek (30 detik), menjadi biru kehitaman
- Durasi kejang pendek 2-3 menit
- Efek sesudah kejang terjadi kantuk, sakit kepala, kebingungan, sakit otot, kelemahan singkat, atau mati rasa.
- Insidensi
Sekitar 60% dari pasien tumor otak akan mengalami kejang setidaknya sekali selama tumor otak tersebut masih ada.
Penyebab
- Kejang disebabkan oleh kegiatan listrik asing di otak. Biasanya, sel-sel saraf tubuh berkomunikasi satu sama lain melalui sinyal listrik yang dikendalikan dengan hati-hati. Jika ada sesuatu mengganggu sinyal-sinyal ini dan mereka menjadi lebih intens, Anda cenderung menjadi kejang. Kebanyakan kejang terjadi secara acak, setiap saat, dan tanpa penyebab tertentu. Namun, mungkin ada tanda-tanda terlebih dahulu.
- Orang yang secara sering mengalami kejang adakala melihat hal-hal yang mungkin sinyal kejang mendekat. Peringatan ini disebut “aura.” Aura kadang mengambil bentuk sakit kepala, perubahan suasana hati, kedutan otot, atau kedaluwarsa tertentu.
Penanganan
Berikut yakni beberapa saran perihal apa yang harus dilakukan ketika kejang terjadi pada pasien dengan tumor otak:
- Selama kejang, jangan panik; kebanyakan kejang berakhir dengan sendirinya.
- Pastikan pasien bernapas.
- Bersihkan area benda tajam atau sesuatu yang berbahaya. Anda mungkin harus membuka kacamata pasien.
- Lindungi kepala benda berbahaya
- Jangan menaruh apapun di mulut.
- Jangan mencoba untuk menahan anggota tubuh selama kejang, lantaran hal ini sanggup menjadikan cedera.
7. Kebutaan
Sebanyak 10 responden dari 50 mengalami kebutaan ketika mengalami kanker otak, setidaknya ada 20 % dari mereka yang mengalami ciri ciri ini. Kebutaan merupakan ciri ciri kanker otak stadium lanjut ketika sebagian besar tumor telah menjalar hingga mengganggu cuilan mata.8. Demensia
Penelitian ini memang salah satu yang cukup mengejutkan dimana demensia merupakan salah satu penyakit yang disebabkan kelainan pada otak. Setidaknya ada 14 % atau 7 dari 50 orang yang menderita tumor otak mengalami tanda-tanda ini.9. Ketidaksadaran
Ketidaksadaran dialami setidaknya 14 % atau 7 dari 50 penderita tumor otak, tanda-tanda ini yakni pengaruh lanjut / kronis dari tumor otak kalau telah mencapai stadium lanjut. Tumor yang menjalar di otak kalau semakin besar akan menciptakan anda kehilangan kesadaran, lupa, dan ketidak tahuan mengenai lingkungan dan bencana sekitar.10. Gangguan Kesadaran
Masih terkait dengan poin nomor 9, gangguan kesadaran ini merupakan pengaruh sebelum terjadinya ketidaksadaran, ada 3 orang atau 6% yang mengalami gangguan kesadaran ini. Apa saja indikasi kesadaran yang di maksud?- Sering terkejut
- Sering bengong
- Sering lupa apa yang dilakukan
11. Penurunan Berat Badan
Penurunan berat tubuh juga di alami sekitar 6% dari penderita kanker otak, masih belum sanggup dijelaskan secara mendetil mengenai penyebabnya. Namun hal ini disinyalir lantaran kemampuan kognitif dan kegiatan yang sudah tidak normal lagi sehingga mensugesti metabolisme tubuh secara keseluruhan yang berdampak pada penurunan berat badan.12. Demam
Demam mungkin tidak disangka sebagian orang sanggup menjadi tanda-tanda kanker otak yang sangat mematikan. Penyakit umum ibarat ini memang cukup berbahaya kalau kita kaitkan pada kanker otak. Ada 6% responden yang mengalami demam sebagai tanda-tanda yang ditimbulkan akhir kanker otak.13. Kehilangan Sensasi
Sebanyak 4% responden mengalami kehilangan sensasi, hilangnya sensasi ini dikaitkan erat dengan perkembangan fungsi otak yang terganggu oleh tumor. Otak tidak sanggup berfungsi normal yang menjadikan pikiran hanya flat saja seiring dengan menurunnya kemampuan kognitif.14. Anorexia / Kehilangan Nafsu Makan
Anorexia merupakan penyakit yang berkaitan dengan kehilangan nafsu makan, ada sekitar 4 % penderita tumor otak yang mengalami hal ini. Saat ini belum banyak penelitian yang mengaitkan anorexia yang terjadi pada ketika mengidap tumor otak.15. Vertigo / Pusing
Vertigo atau pusing di kepala terjadi pada 2 dari 50 responden yang diteliti, namun ternyata pusing ini menjadi salah satu ciri ciri yang cukup berbahaya lantaran ibarat halnya sakit kepala dan muntah, ia sangat samar dengan penyakit lain. Penderita vertigo akan mencicipi berputar atau serasa bergerak, dunia berputar walau dalam keadaan istirahat.16. Kehilangan Libido
Penderita kanker otak yang mengalami kehilangan libido dan berkaitan erat dengan kanker otak ini terjadi pada pria, memang hingga ketika ini belum ada penelitian terkait yang menghubungkan antara libido dan mengapa besar lengan berkuasa pada penderita tumor otak.Namun banyak yang mengaitkan bahwa otak yakni pusat segalanya sehingga sangat besar lengan berkuasa bagi banyak sekali cuilan dan fungsi tubuh. Setidaknya ada 2 % dari penderita kanker otak yang mengalami hal ini.
Nah itulah apa saja tanda-tanda tumor otak yang wajib Anda ketahui dan perlu diwaspadai. Karena kalau hingga terlambat akan sangat berbahaya bahkan sanggup berujung kematian.
Demikian apa tanda-tanda kanker otak itu supaya menambah wawasan Anda. Semoga bermanfaat.