Faktor Penyebab Kanker Hati Dan Gejalanya

Faktor Penyebab Kanker Hati dan Gejalanya Faktor Penyebab Kanker Hati dan Gejalanya
Image Source: hellosehat.com

Apa penyebab kanker hati? Kanker hati yaitu kanker yang bermula dari organ hati, dan sanggup menyebar ke organ lain di tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam hati membentuk tumor. Banyak orang yang tidak sadar mereka terkena kanker hati hingga sudah stadium akhir. Cari tahu apa saja tanda dan tanda-tanda kanker hati lewat artikel dibawah ini.

Penyakit kanker hati termasuk penyakit yang mematikan lantaran peluang untuk sembuh sangat minim sekali. Hingga sekarang penyakit kanker masih tercatat sebagai salah satu penyebab maut terbanyak di seluruh dunia. Menurut data WHO, terdapat masalah maut akhir penyakit kanker ini sangat banyak.

Apa saja tanda-tanda kanker hati? Kanker hati sanggup terjadi pada siapa saja, tidak mengenal jenis kelamin dan usia. Kanker hati seringnya tidak memunculkan tanda-tanda awal yang berarti sehingga penanganan untuk penyakit ini sanggup menjadi terhambat.

Maka dari itu, lantaran kanker hati yaitu penyakit. Yuk cari tahu gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan, obat, diet, serta cara mengontrol dan mencegah kanker hati di .

:

Definisi

Apa itu penyakit kanker hati?

Kanker hati yaitu karsinoma paling umum pada sel hati, yaitu tumor utama yang tumbuh di hati dan bukan disebabkan oleh penyebaran dari organ lain dalam tubuh. Hati yaitu salah satu tubuh yang memegang peranan penting untuk membersihkan darah dari racun dan banyak sekali zat berbahaya.

Kanker hati terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
  1. Kanker hati primer. Muncul dan tumbuh pertama kali di organ hati. Umumnya kanker hati jenis ini terjadi akhir komplikasi dari penyakit hati ibarat hepatitis ataupun sirosis.
  2. Kanker hati sekunder. Tidak semua kanker yang memengaruhi hati disebut kanker hati. Kanker yang muncul dari organ lain dalam tubuh ibarat usus, paru-paru, atau payudara dan kemudian menyebar ke hati disebut kanker metastasis atau kanker yang menyebar.

Bagaimana stadium penyakit kanker hati?

Stadium yaitu cara untuk mengetahui status kondisi Anda. Tingkat kanker Anda sanggup memberitahu jikalau kanker telah menyebar ke organ lain. Ini juga akan membantu dokter Anda untuk menemukan pengobatan yang terbaik bagi Anda. Berikut tahapan atau stadium perkembangan kanker hati:

Stadium I

Muncul satu tumor berukuran mulai dari 5 cm yang belum tumbuh pada pembuluh darah. Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau daerah yang jauh. Fungsi hati pasien masih dalam keadaan normal.

Stadium II

Ada beberapa tumor yang berukuran sekitar 5 cm. Namun kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau daerah jauh , sehingga belum mengganggu fungsi hati pasien.

Stadium III

Kanker menyebar ke pembuluh darah dan sebuah tumor tumbuh pada organ terdekat (selain kandung empedu), atau tumor telah tumbuh ke luar dan menutupi hati.

Stadium IV

Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening serta organ lain di dekatnya. Kondisi pasien semakin memburuk akhir gangguan fungsi organ hati dan organ-organ di sekitarnya yang terkena dampak.

Stadium kanker hati sanggup membantu dokter tetapkan rencana pengobatan yang terbaik bagi Anda. Ketika didiagnosis kanker hati, Anda sanggup meminta dokter untuk menjelaskan stadium kanker yang Anda alami.

Seberapa umumkah penyakit kanker hati?

Kanker yaitu salah satu penyakit yang lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding wanita. Terutama pada laki-laki yang berusia di atas 50 tahun. Semakin dini penyakit ini terdiagnosis, maka peluang pasien untuk sembuh pun semakin besar.

Anda sanggup mengurangi kemungkinan menderita kanker hati dengan mengurangi faktor risiko. Silahkan konsultasi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda dan tanda-tanda dari kanker hati?

Satu dari tiga pasien tidak memperlihatkan tanda-tanda kanker hati awal. Itu sebabnya, tanda-tanda kanker hati mungkin pada setiap orang tidaklah selalu sama. Namun secara umum, berikut tanda dan tanda-tanda kanker hati yang biasanya muncul :
  • Penurunan berat tubuh secara drastis
  • Mual dan muntah
  • Nyeri di cuilan perut
  • Perut yang membesar tanpa sebab
  • Gangguan makan
  • Tampak lemas dan lesu (tidak bertenaga)
  • Jaundice/penyakit kuning
  • Tinja berwarna pucat
Gejala kanker hati seringkali disebabkan lantaran penyakit lain. Selain itu, dalam banyak masalah tanda-tanda dan tanda-tanda kanker hati mungkin tidak muncul hingga kerusakan parah telah terjadi.

Oleh alasannya itu, buatlah kesepakatan dengan dokter Anda jikalau Anda mempunyai tanda-tanda atau tanda-tanda kanker hati. Mungkin masih ada tanda-tanda kanker hati lain yang belum disebutkan di atas. Jika Anda mempunyai kekhawatiran mengenai salah satu tanda-tanda kanker hati, silakan konsultasi kepada dokter.

Kapan saya harus menemui dokter?

Jika Anda mempunyai tanda-tanda kanker hati yang disebutkan di atas, atau anda mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran apapun, silakan konsultasi dengan dokter Anda. Setiap tubuh berfungsi berbeda satu sama lain.

Selalu diskusikan dengan dokter Anda untuk menjalani metode diagnosis, pengobatan dan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda.

Penyebab

Apa penyebab kanker hati?

Kebanyakan dari penyebab kanker hati tidak diketahui dengan baik. Namun, pada banyak kasus, penyebab kanker hati sanggup lantaran hepatitis yang mengarah kepada kanker hati.

Penyebab kanker hati lainnya termasuk sirosis atau kerusakan hati lantaran penyalahgunaan alkohol, kegemukan, atau hati yang berlemak. Kanker hati terjadi ketika sel hati bermutasi dan mengubah metabolisme dalam tubuh. Sel ini akan mulai kehilangan kendali dan membentuk tumor.

Mungkin ada beberapa penyebab kanker hati yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir perihal penyebab kanker hati lainnya yang mungkin sanggup terjadi, jangan ragu untuk segera melaksanakan konsultasi ke dokter. Dokter akan memperlihatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat kepada Anda.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko terkena penyakit kanker hati?

Faktor risiko yaitu hal-hal yang meningkatkan kesempatan Anda untuk terkena penyakit tersebut. Faktor risiko sanggup bersifat genetika, dari gaya hidup, atau mempunyai kondisi kesehatan lainnya.

Anda sanggup mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit ini dengan mengelola faktor risiko Anda. Meskipun beberapa faktor risiko tidak sanggup diubah, ada beberapa faktor risiko yang sanggup dikelola melalui perubahan gaya hidup.

Namun, mempunyai faktor risiko, atau adakala beberapa faktor risiko tidak berarti bahwa Anda akan terkena penyakit ini. Beberapa orang yang terkena penyakit ini bahkan tidak mempunyai faktor risiko. Ini artinya, setiap orang mungkin mempunyai kesempatan lebih tinggi terkena kanker jenis ini.

Apa penyebabnya kanker hati? Berikut faktor-faktor risiko yang sanggup menjadi penyebab kanker hati adalah:

1. Jenis kelamin

Penyakit ini jauh lebih umum pada laki-laki daripada perempuan. Kesempatan laki-laki terkena kanker hati sekitar 1 dari 81, sedangkan pada perempuan yaitu 1 dari 196.

2. Mengidap hepatitis B atau hepatitis C kronis

Infeksi kronis dengan virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV) sanggup menjadi penyebab kanker hati. Jenis virus hepatitis lain, ibarat virus hepatitis A dan virus hepatitis E, juga sanggup merusak hati Anda.

Untungnya, orang yang terinfeksi dengan virus tersebut tidak menimbulkan hepatitis kronis atau sirosis, sehingga mereka tidak mempunyai risiko terkena penyakit ini.

3. Sirosis

Sebagian besar pasien yang terkena kanker jenis ini sebelumnya mempunyai riwayat penyakit sirosis. Orang dengan sirosis hatinya telah rusak dan berbagi jaringan parut pada hati. Inilah mengapa pasien sirosis mempunyai risiko terkena kanker jenis ini.

4. Penyakit metabolik turunan

Keturunan sanggup menjadi faktor penyebab kanker hati. Beberapa penyakit metabolik bersifat turunan, misalnya, hemokromatosis.

Penyakit tersebut menimbulkan tubuh Anda menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan. Zat besi menumpuk dalam tubuh kita, termasuk hati. Jika terlalu banyak berada di hati, sanggup menimbulkan sirosis dan kanker di hati..

5. Diabetes

Orang yang mempunyai kelainan zat gula darah akan mempunyai risiko lebih tinggi mengidap kanker di hati dibandingkan orang yang tidak mempunyai diabetes.

6. Perlemakan hati nonalkoholik

Penimbunan lemak di dalam hati sanggup berujung kepada kanker di hati.

7. Paparan zat aflatoksin

Afatloksin yaitu racun berbahaya dalam masakan yang terbuat dari jagung dan kacang-kacangan. Paparan jangka panjang terhadap zat ini merupakan faktor risiko utama sebagai penyebab kanker hati. Risiko bahkan lebih meningkat pada orang dengan bisul hepatitis B atau C.

8. Penyalahgunaan alkohol

Konsumsi alkohol setiap hari selama bertahun-tahun akan menimbulkan kerusakan hati dan meningkatkan risiko terkena kanker di hati.

9. Obesitas

Kelebihan berat tubuh yang berlebihan alias obesitas sanggup menimbulkan lemak pada jaringan hati dan menimbulkan sirosis, yang berujung pada kanker di hati.

10. Merokok

Merokok merusak kesehatan Anda dalam setiap kesempatannya dan merupakan salah satu faktor penyebab kanker hati.. Berhenti merokok sanggup mengurangi risiko penyakit ini.

Akan tetapi lantaran Anda sudah menumpuk tembakau dalam hati Anda, Anda masih mempunyai risiko lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah merokok.

Jika Anda mempunyai satu atau lebih faktor risiko penyebab kanker hati ibarat yang sudah disebutkan di atas, segera konsultasi ke dokter. Hal ini dilakukan untuk memilih taktik pencegahan yang efektif sesuai dengan kebutuhan Anda.

Diagnosis & Pengobatan

Bagaimana cara mendignosis penyakit kanker hati?

Beberapa tes yang mungkin akan dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosa penyakit kanker hati adalah:

1. Riwayat kesehatan dan investigasi fisik

Dokter akan menyelidiki tubuh Anda, apakah terdapat benjolan disertai nyeri atau tidak. Dokter akan menyelidiki cuilan perut, biasanya kondisi ini akan ditandai dengan sakit dan nyeri ketika ditekan, kulit dan mata menguning, feses berkapur, mual, muntah, memar atau gampang berdarah, lemas serta lemah.

Dokter akan menyelidiki riwayat kesehatan terkait dengan penyakit yang pernah diderita dan kebiasaan atau pengobatan yang Anda gunakan.

2. Tes darah AFP (alpha fetoprotein)

Tes ini biasanya dilakukan pada orang yang menderita sirosis atau hepatitis B dan C. Tes ini bertujuan untuk mengukur jumlah kimia tertentu yang dikeluarkan tubuh.

Namun, tes ini masih tidak niscaya lantaran tidak semua yang mempunyai karsinoma pada sel hati juga membuktikan tes darah yang abnormal.

3. Tes pendukung lainnya

Untuk memastikan hasil diagnosis dari tes darah AFP, biasanya biasanya dokter menggabungkan dengan hasil tes lain ibarat ultrasound, CT scan atau MRI hati.

Jika gambar ultrasound memperlihatkan tumor, maka dokter harus melaksanakan biopsi pada hati, yaitu mengambil sampel jaringan kecil dari cuilan yang bermasalah dengan jarum kemudian dipelajari di bawah mikroskop untuk mencari sel kanker

Apa saja pilihan pengobatan untuk penyakit kanker hati?

Pengobatan penyakit kanker hati bergantung pada:
  • Jumlah, ukuran, dan lokasi tumor dalam hati
  • Seberapa baik fungsi hati pasien masih bekerja
  • Ada tidaknya sirosis
  • Penyebaran tumor
Nah, tergantung dari faktor-faktor di atas, beberapa pilihan obat penyebab kanker hati adalah:

1. Operasi

Operasi adalah  pengobatan yang paling optimal, tetapi kebanyakan pasien tidak sanggup menjalani operasi lantaran sirosis atau tumor yang telah menyebar. Tumor yang kecil (kurang dari 5cm) sanggup dioperasi semoga tidak menyebar dan hati sanggup berfungsi normal kembali.

2. Ablasi

Pilihan ini akan menghancurkan sel kanker secara langsung. Menggunakan ethanol hangat yang diinjeksi, atau suhu yang beku (siroterapi) untuk menghancurkan sel kanker. Pengobatan ini cocok bagi pasien yang tidak sanggup melaksanakan operasi atau transplantasi.

3. Kemoterapi

Pasien yang tidak sanggup dioperasi sanggup diobati dengan metode lain termasuk dengan obat kemoterapi yang disuntik ke arteri, semoga darah memompa ethanol eksklusif ke tumor dan menghancurkannya. Walaupun efektif, kemoterapi sanggup menimbulkan beberapa imbas samping ibarat mual dan muntah, penurunan nafsu makan, sakit kepala, lemas, menggigil, dan demam, juga mencederai sel sehat lainnya. Kemoterapi juga mungkin sering meningkatkan risiko infeksi.

4. Transplantasi hati

Prosedur ini dilakukan dengan mengganti organ hati pasien dengan hati yang sehat dari pendonor. Biasanya mekanisme ini dilakukan pada pasien yang tumornya telah membesar atau mempunyai kerusakan hati yang parah. Setelah transplantasi hati, Anda akan diberikan obat-obatan untuk mencegah  tubuh Anda dari menolak hati yang baru.

5. Terapi radiasi

Pilihan pengobatan ini memakai sinar tinggi energi untuk membunuh sel kanker. Bisa diberikan melalui sinar eksternal dan internal radiasi. Pengobatan ini juga menghancurkan suplai pembuluh darah pada kanker.

6. Terapi target

Pengobatan ini melibatkan pemberiaan obat-obatan yang secara khusus menargetkan sel kanker. Obat-obatan, ibarat Sorafenib (Nexavar®), akan menghancurkan sel kanker di mana mereka menjadi rentan.

Terapi sasaran dipakai pada pasien yang tidak cocok melaksanakan transplantasi atau operasi. Namun, terapi sasaran sanggup mempunyai imbas samping yang signifikan. Silakan konsultasi ke dokter untuk mengurangi risiko imbas samping.

7. Embolisasi dan kemoembolisasi

Pilihan pengobatan ini sanggup juga dipakai bagi mereka yang bukan kandidat untuk operasi atau transplantasi. Ini yaitu teknik untuk menyumbat arteri hati memakai spon kecil atau partikel lain.

Prosedur ini dilakukan dengan cara memotong suplai darah pada sel kanker. Embolisasi sanggup sementara atau permanen. Pembuluh darah pada cuilan tersebut sanggup mensuplai darah pada hati sementara arteri pada kanker dihalangi.

Pada kemoembolisasi, kemoterapi diinjeksi ke dalam arteri hati sebelum partikel disuntikkan. Penyumbatan kemudian menjaga kemoterapi pada hati untuk beberapa jangka waktu lama.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan di rumah untuk mengatasi penyakit kanker hati?
Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah yang sanggup membantu anda untuk mengatasi penyakit kanker hati adalah:
  1. Rutin cek kesehatan ke dokter untuk memonitor progres dari tanda-tanda kanker hati dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
  2. Minum obat sesuai dengan perintah dokter. Jangan menunda, menambahkan, atau mengurangi pengobatan yang diberikan dokter kepada Anda.
  3. Cari informasi sebanyak-banyaknya perihal kanker ini supaya sanggup menciptakan keputusan pengobatan yang tepat.
  4. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol.
  5. Berhenti merokok.
  6. Memperhatikan asupan masakan dengan mengonsumsi masakan yang bernutrisi dan bergizi tinggi.
  7. Rajin olahraga.
Nah itulah penyebab, gejala, faktor risiko, dan pengobatan kanker hati yang perlu diketahui. Apabila Anda menderita penyakit ini, sebaiknya segeralah untuk selalu berkonsultasi ke dokter. Agar menerima sumbangan medis yang tepat.

Demikian klarifikasi perihal apa saja tanda-tanda kanker hati. Semoga bermanfaat.