Sering Minum Obat Pil Tanpa Air, Lebih Manjur Atau Malah Berbahaya?

Terbiasa menelan Pil tanpa memakai air Sering Minum Obat Pil Tanpa Air, Lebih Manjur Atau Malah Berbahaya?
Sumber gambar Grid Health - Grid.ID

Terbiasa menelan Pil tanpa memakai air, ada hal berbahaya bahkan fatal kalau terus dilakukan.

Beberapa orang mengaku seringkali meminum obat baik berupa pil maupun tablet tanpa gunakan air.

Bahkan ada yang memakai buah, kue, maupun makanan lain. Lebih nekad lagi ada yang eksklusif menelan tanpa memakai pengantar apapun.

Minum obat menjadi salah satu hal terberat bagi seseorang yang sedang sakit.

Bukan alasannya rasa obat yang umumnya pahit, melainkan alasannya kesulitan menelan obat dalam bentuk pil.

Sehingga tidak jarang, ada sebagian orang yang meminta obat dibentuk dalam bentuk puyer atau sirup atau sekelompok orang yang begitu jago dalam menelan obat pil, sehingga tidak lagi memerlukan air untuk membantunya masuk ke kerongkongan.

Berbicara mengenai menelan pil tanpa air, bergotong-royong hal tersebut sanggup dikatakan cukup berbahaya bahkan fatal.

Bahaya Minum Obat Tanpa Air Atau Makanan

Sebenarnya minum obat dengan air juga tidak menggangu efektivitas obat mengingat obat akan lancar memasuki tubuh.

Dikutip dari style.tribunnews.com, Dokter keluarga Caudle menuturkan, "Obat-obatan yang tersimpan di kerongkongan sangat mungkin menyebabkan peradangan dan iritasi.

Hal ini sanggup semakin buruk, alasannya sanggup menyebabkan tanda-tanda mulai dari mulas dan nyeri dada sampai esofagitis, atau bahkan pendarahan dan lubang."

:
1. Miris, Hanya Karena Salah Pose Ibu Ini Tega Tendang Anaknya
2. "Oh Batunya Nakal" Orangtua yang Sering Salahkan Benda Mati Bisa Ganggu Psikis Anak
3. Banyak Orang Sakit Ginjal Karena Sepelekan 4 Kebiasaan Ini

Dari klarifikasi dokter caudle beberapa orang mengalami nyeri dada atau rasa yang seakan-akan dengan mulas, sehingga kebanyakan orang akan mengabaikan rasa nyeri tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, pil-pil yang tersangkut perlahan sanggup memecah dan mengikis jaringan halus kerongkongan, dan lalu menyebabkan pendarahan menyakitkan, kekurangan cairan tubuh parah, dan keadaan jelek lainnya.