Stop Tanya Kapan Nikah, Apalagi Tanya Kapan Punya Anak!


Gambar ilustrasi dilansir dari vemale.com.

Mulai sekarang, berhentilah melontarkan pertanyaan receh (kapan nikah, kapan punya anak) pada orang lain.

Daripada tanya orang lain kapan nikah, kapan punya anak.

Sebaiknya tanya dulu pada dirimu sendiri kapan mati?

Terkesan sepele, namun kadang tidak kita sadari pertanyaan itu yang menciptakan jauh silaturahmi.

Pertanyaan sederhana, namun begitu menyakitkan dihati.

Untuk kalian yg masih sering melontarkan pertanyaan receh semacam itu, ayo berhentilah.

Bukankah dulu kalian juga pernah ada di posisi menyerupai ini? Masih ingat rasanya kayak apa pas sanggup pertanyaan begini? Pasti nyelekit kan! Begitu juga dengan orang lain, mereka akan mencicipi sakit hati yang sama.

Mereka yang masih sendiri bukan lantaran belum mau menikah, jauh di lubuk hati mereka pun niscaya ingin segera menikah tapi jodohnya saja yang memang belum datang.

Begitu juga pasangan yang belum dikaruniahi anak, sanggup jadi setiap malam mereka menyesali kesedihan lantaran belum di anugrahi momongan.

Daripada sibuk bertanya kapan nikah atau kapan punya anak, lebih baik kalian mendoakan.

Begitu banyak pola faktual betapa minder seseorang yang ingin berkumpul dengan teman, sahabat, bahkan sanak keluarga.

Akirnya mereka membatalkan niat untuk silaturahmi gara-gara takut ditanya kapan nikah kapan punya anak.

:

Oleh lantaran itu. Sebelum kau tanya orang lain kapan nikah atau kapan punya anak, sebaiknya tanya kan dulu pada dirimu sendiri kapan kau mati?

Iya betul, jikalau kau tahu kapan waktu yg terang untuk kematianmu, Insyaa Allah orang lain pun akan tau kapan waktu yang terang ia menikah atau pun punya anak.

Karena sejatinya rezeki, jodoh, dan maut ialah diam-diam Allah dan tak ada satu orangpun yang tahu.

Demikian, agar menjadi renungan kita bersama!