Breaking News 31 Pekerja Jembatan Trans Papua Dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata, Ini Penyebabnya
Sumber gambar tirto.id
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sebelumnya ada 8 orang yang berhasil melarikan diri dari insiden keji ini dan bersembunyi di rumah anggota DPRD , namun 8 orang tersebut kesannya harus pasrah dengan perlakuan anggota KKB.
Sebanyak 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua meninggal dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Diantara 31 orang yang dibunuh ada satu orang yang melarikan diri, namun sampai sekarang masih belum diketahui bagaimana keadaanya.
"Sebanyak 31 orang (Meninggal dunia) laporan yang kami dapat," ujar Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang dikutip dari akun instagram @aslifakta.
Awalnya 24 Pekerja yang Dibunuh dan 8 Orang Melarikan Diri
KKB awalnya membunuh 24 pekerja proyek, sedangkan 8 orang lainnya melarikan diri dan bersembunyi dirumah salah satu anggota DPRD setempat "Delapan orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD dijemput dan dibunuh. Tujuh orang meninggal dunia dan 1 orang belum ditemukan atau melarikan diri," katanya.
:
- Pelajaran yang Sangat Berharga Harus Dicontoh dari Aksi Reuni 212
- Masya Allah Kakek Penjual Jagung di KFC yang Viral Kemarin, Ternyata Uangnya Digunakan Untuk Umroh
Aparat adonan TNI-Polri sudah berusaha menuju lokasi kejadian untuk pengamanan namun personil TNI-Polri belum sanggup masuk ke lokasi alasannya yaitu saluran jalan yang masih ditutup oleh anggota KKB.
Penyebab Pekerja Proyek Jembatan Trans Papua Dibunuh
Informasi yang diterima dari banyak sekali sumber, para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh karena mengambil foto pada dikala perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/ OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat salah satu pekerja mengambil foto, hal itu kemudian diketahui oleh kelompok KKB. Hal itu menciptakan mereka murka dan mencari orang yang mengambil foto sampai berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba membenarkan info itu. Dikatakannya, bila salah satu pekerja mengambil foto pada dikala kelompok ini melaksanakan upacara. “Ya. Saya terima informasinya ibarat itu.
Kalau kelompok KKB ada melaksanakan upacara dan salah satu dari pekerja tak sengaja melihatnya dan mengambil foto. Itu menciptakan mereka murka sampai kelompok ini pun membunuh para pekerja yang ada di kamp,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya.