Video Agresi Heroik Driver Ojol Gagalkan Upaya Bunuh Diri Seorang Perempuan Di Kota Tegal


Driver ojol selamatkan perempuan yang hendak bunuh diri (instagram)

Sempat menegangkan...

Begini video detik-detik seorang driver ojek online menyelamatkan Perempuan yang mau bunuh diri dengan loncat dari  JPO, Jalan Mayjen Sutoyo, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Salut buat Pak Ojol...

Aksi heroik dilakukan pengemudi ojek online di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar viral di sosial media,  pengemudi ojek online tersebut dengan sigap menyelamatkan seorang perempuan yang akan terjun dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO), Jalan Mayjen Sutoyo, Kota Tegal.

Di kutip dari instgram @yuni_rusmini, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu ,19 desember 2018 pukul :13:50 wib.



Dalam caption unggahan video tersebut, akun @yuni_rusmini mengatakan, perempuan yang hendak bunuh diri tersebut beruntung telah ditolong oleh kakak ojol & warga.

Ketika hendak menolong, para driver ojol justru dilempari kerikil krikil

Sementara di kutip dari tribunnews.com, perempuan tersebut diketahui berjulukan Khalisa Putri Handayani (24) dan merupakan warga Merak, Banten.

Satu di antara driver ojol yang ikut menolong yaitu Kris Santoso (26) mengatakan, kali pertama melihat perempuan itu hendak terjun, sudah bangun di besi tepi jembatan yang kecil.

"Banyak warga yang teriak-teriak cemas melihat perempuan itu. Akhirnya para drivel (ojol) mencoba menolong," ucapnya di basecamp erat jembatan penyeberangan.

Ketika hendak menolong, para driver ojol justru dilempari oleh perempuan tersebut.

"Dia lempar botol mineral, terus lempar kerikil kerikil, juga sandalnya ke arah driver. Ada 7 driver yang mencoba menolongnya," ucapnya.

Para driver dan polisi tetap berusaha mencoba membujuk Khalisa mengurungkan niat bunuh diri tersebut.

Akhirnya, seorang driver sobat Kris memperlihatkan roti manis. Kebetulan ketika kejadian itu, ia sedang membawa orderan customer (Cs) berupa roti.

"Perempuan itu mau ketika akan dikasih roti dan air mineral. Saat itu, pribadi ditangkap dari satu sampai beramai-ramai dan merangkulnya untuk dibawa turun," terangnya.

Driver pun membawanya ke Pos Polisi Maya yang berada di erat lokasi kejadian.

"Dia ngomongnya dari Jakarta. Enggak tahu stres atau bagaimana, tapi ketika bicara ngomongnya tidak lancar," imbuh Kris.



Penjelasan polisi terkait korban

Kapolsek Tegal Barat, AKP Sugeng, mengungkapkan perempuan tersebut berada dalam kondisi mental baik.

"Enggak stres, ia ke Tegal katanya mau nemuin pacar. Pacar tidak ketemu dan kehabisan uang, jadi ia mau bunuh diri," ungkapnya.

AKP Sugeng pun memberi sejumlah uang dan perbekalan bagi Khalisa. Dia meminta perempuan tersebut untuk pulang ke kampung halamannya.

"Setelah dikasih uang, ia pun mau pulang. Mungkin alasannya yaitu kehabisan uang jadi ia tidak punya pikiran lagi mau ngapain. Akhirnya berbuat nekat ibarat itu. Tadi juga dikasih celana jins dan sudah pulang sehabis kami antar ke terminal," ujarnya.