Hendak Ceramah, Kendaraan Beroda Empat Ustadzah Ruqoyah Ditembak Orang Tak Dikenal Di Depok


Kaca kendaraan beroda empat Rukayah yang ditembak orang tak dikenal di Sawangan, Depok, Senin (14/1/2019). tribunnews.com

Teror kembali terulang...

Mobil milik guru ngaji sekaligus penceramah, ustazah Ruqoyah, ditembak orang tidak dikenal di Jalan Porek, RT 004 RW 008, Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (14/1/2019).

Berikut keterangan sopir sekaligus saksi mata terkait tindakan keji tersebut...

Seorang ustadzah berjulukan Hj. Rukayah di Depok menjadi target teror oleh orang tak dikenal. Mobil Toyota Avanza milik korban ditembak ketika sedang terparkir di depan daerah pengajian Majelis Taklim Al-Ikhlas, Sawangan, Depok, Senin (14/1).

Penembakan yang pertama diketahui Witno (63), sopir Rukayah terjadi sekira pukul 10.20 WIB di Jalan Porek RT 04/RW 08 ketika ia sedang menunggu acara berlangsung.

Dilansir dari tribunnews.com, Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo menyampaikan peluru yang dilesatkan dari senapan airgun oleh orang tak dikenal itu mengenai beling kendaraan beroda empat bab kanan hingga retak.

"Yang pertama mengetahui pertama penembakan sopirnya, ia sedang menunggu di mobil. Peluru mengenai bab beling kanan mobil, tapi enggak kena sopirnya," kata Suprasetyo ketika dihubungi wartawan di Sawangan, Depok, Senin (14/1/2019).

Mendengar bunyi lesatan peluru yang menembus kaca, Witno mengecek beling dan mendapati beling kendaraan beroda empat sudah bolong.

Dia sempat melihat dua orang yang mengemudikan sepeda motor berhenti dari jarak sekira 100 meter yang eksklusif tancap gas melarikan diri.

Kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian


Kaca kendaraan beroda empat Rukayah yang ditembak orang tak dikenal di Sawangan, Depok, Senin (14/1/2019). (ISTIMEWA)

Usai memastikan mobilnya ditembak, Ustazah Rukayah melaporkan petaka yang menimpanya ke Polsek Sawangan hingga hasilnya penyidik melaksanakan olah TKP.

"Penyidik Unit Reskrim Polsek Sawangan sudah melaksanakan olah TKP. Hasil investigasi sementara peluru yang dipakai gotri, jadi bukan peluru tajam. Pelaku diduga memakai airgun," ujarnya.

Keterangan Sopir



Dikutip dari eramuslim.com, Tikno, sopir sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan, kejadian itu terjadi ketika ia menemani Ustazah Ruqoyah yang hendak ceramah di balai pertemuan warga setempat yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penembakan tersebut.

Saya posisinya lagi di kendaraan beroda empat taruh konsumsi yang diberikan oleh salah satu anggota majelis taklim ke saya,” ucap Tikno di Jalan Porek, Bedahan, Sawangan, Depok, Senin.

Tikno mengatakan, ketika itu ia sedang menunduk untuk meletakkan minuman ke bawah jok mobil.

Kemudian, ia mendengar bunyi ledakan keras mengarah ke beling mobil.

Saya dengar ‘brak’, bunyi, terus saya tengok ada dua orang naik motor kabur ke arah kanan,” ucap Tikno.

Beruntung, ketika itu Tikno membuka pintu kendaraan beroda empat sehingga peluru tersebut tidak menyasar ke dirinya.

Hanya dengar ‘brak’ gitu bunyi tembakan, untung saya lagi nunduk posisinya. Coba jikalau saya tutup pintunya, ibu yang kasih saya minum atau saya sanggup kena tembakan,” ucap Tikno.

:

Keterangan Ustazah

Sementara itu, Ustazah Ruqoyah mengatakan, bahwa kejadian ibarat ini gres ia alami selama bertahun-tahun menjadi penceramah.

Saya enggak alami ibarat ini selama saya ngaji di sini, semua orang di sini kayanya baik-baik ya,” ucap Ustazah Ruqoyah.

Ia mengaku tidak ada barang yang hilang dalam kejadian itu. Ustazah Ruqoyah pun berharap pelakunya segera ditangkap polisi.

Teror kepada Ustazah atau guru ngaji ini merupakan teror yang kesekian kalinya. Masih lekat dibenak kita, bagaimana orang asing meneror dan menyerang para ulama! Astagfirullah.