Hujan Orografis: Pengertian, Karakteristik, Proses Terjadi, Manfaat, Dan Imbas Negatifnya

butir air dalam bentuk cair atau padat menuju permukaan bumi Hujan Orografis: Pengertian, Karakteristik, Proses Terjadi, Manfaat, dan Dampak Negatifnya
Image Source: videezy.com

Hujan ialah insiden jatuhnya butir-butir air dalam bentuk cair atau padat menuju permukaan bumi. Hujan tercipta saat butir-butir air di dalam awan bergabung, menjadi berat dan jatuh ke bumi.

Kita sering mendengar kata hujan dan bahkan juga sanggup melihat dan merasakannya. Tetapi mungkin sebagian kita tidak mengetahui bahwasannya ada beberapa jenis-jenis hujan. Hujan menurut proses terjadinya dikelompokkan menjadi enam jenis, dan salah satunya yaitu hujan orografi.

Hujan orografi ini biasanya lebih sering disebut juga hujan orografis. Nah berbicara mengenai hujan orografis bekerjsama banyak yang sanggup kita bahas, menyerupai pengertian hujan orografis, penyebab dan proses terjadinya.

Daripada harus menunggu usang lagi, eksklusif saja silahkan anda simak beberapa informasinya yang mencakup pengertian, karakteristik, proses terjadi, manfaat, dan efek negatifnya dibawah ini.

:

Pengertian Hujan Orografis

Hujan orografis ialah hujan yang terjadi pada kawasan pegunungan. Dan juga hujan orografis ialah hujan yang terjadi karena adanya kenaikan udara yang mengandung uap air dari kawasan lembah menuju ke atas lantaran dibawa oleh angin.

Kenaikan udara yang mengandung uap air dan menuju ke atas ini akan menimbulkan penurunan suhu di atas gunung. Kemudian terkondensasi sampai pada alhasil menimbulkan terjadinya hujan. Hujan inilah yang dinamakan sebagai hujan orografis.

Hujan orografis ini pastilah terjadi di kawasan gunung. Sebab niscaya yang menghipnotis terjadinya hujan ini ialah angin yang membawa udara yang berisi uap air tersebut. Angin yang membawa udara tersebut bersifat kering dan biasanya disebut sebagai angin fohn. Sedangkan kawasan atau tempat terjadinya angin fohn ini disebut sebagai kawasan bayangan hujan.

Karakteristik Hujan Orografis

Hujan yang turun di bumi mempunyai beberapa jenis dan setiap jenis hujan ini mempunyai ciri- ciri atau karakteristiknya masing- masing. Begitu juga dengan hujan orografis ini, hujan orografis mempunyai karakteristik yang akan membedakanya dengan jenis hujan lainnya.

Beberapa karakteristik hujan orografis ini akan menjadi ciri khusus yang dimiliki oleh hujan ini. Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hujan orografis ini antara lain sebagai berikut:
  • Hujan orografis banyak turun di wilayah pegunungan atau di kawasan gunung
  • Pada dasarnya terciptanya hujan ini dikarenakan oleh angin fohn
  • Terjadi lantaran adanya udara yang mengandung uap air naik ke atas gunung
  • Turunnya air di lereng gunung

Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hujan orografis. Karakteristik atau ciri- ciri yang dijelaskan di atas memanglah sedikit, namun ciri atau karakteristik tersebut hanyalah dimiliki oleh hujan orografis dan tidak terdapat di jenis- jenis hujan lainnya. Sehingga menimbulkan karakteristik yang telah dijelaskan di atas sekaligus menjadi ciri khas dari hujan orografis.

Proses Terjadinya Hujan Orografis

butir air dalam bentuk cair atau padat menuju permukaan bumi Hujan Orografis: Pengertian, Karakteristik, Proses Terjadi, Manfaat, dan Dampak Negatifnya
Image Source: medium.com

Proses terjadinya hujan orografis ini sanggup dipaparkan dalam beberapa tahapan. Tahapan- tahapan ini sanggup dipaparkan secara urut atau kronologi. Kronologi terjadinya hujan orografis sanggup dipaparkan sebagai berikut:
  1. Di kawasan pegunungan terdapat udara yang mengandung uap air di sekitar pegunungan tersebut.
  2. Terdapat angin fohn yang ada di sekitar wilayah gunung tersebut yang menimbulkan udara yang mengandung uap air tersebut bergerak ke atas pegunungan, mendaki lereng, dan semakin tinggi.
  3. Semakin tinggi uap air yang yang dibawa oleh angin tersebut maka akan semakin mengalami pengembunan. Hal tersebut disebabkan lantaran udara di atas semakin hambar sehingga uap air yang melintas di sana akan mengalami pengembunan atau kondensasi.
  4. Pengembunan atau kondensasi ini akan membentuk sebuah awan hitam (baca: proses terjadinya awan) atau titi- titik air.
  5. Seteleh mengalami kejenuhan, titik- titik air yang berada di atas akan mengalami kejenuhan sehingga menurunkan kandungan air yang berada di dalamnya.
  6. Titik- titik air yang jatuh inilah yang disebut dengan hujan. Hujan yang terjadi ini disebut dengan hujan orografis.

Manfaat Hujan Orografis

  • Membasahi tanah atau wilayah pegunungan
  • Menyuburkan tumbuhan di wilyah pegunungan
  • Menyegarkan suhu udara yang ada di wilayah pegunungan
  • Membersihkan udara di kawasan pegunungan
  • Mengurangi polusi udara di kawasan front
  • Menambah cadangan air higienis di wilayah pegunungan
  • Menambah cadangan air minum untuk hewan yang tingga di kawasan pegunungan

Dampak Negatif Hujan Orografis

  • Merusak atau mematikan banyak sekali jenis tanaman
  • Mematikan sumber masakan bagi binatang
  • Menyebabkan hewan banyak mengalami sakit bahkan kematian
  • Merusak tempat tinggal binatang
  • Menyebabkan terjadinya banjir

Demikian klarifikasi diatas perihal klarifikasi lengkap perihal hujan orografis. Semoga gosip ini sanggup bermanfaat untuk kita semua.