Petang Nanti Masuk 1 Safar 1440 Hijriyah, Ini Amalan Dan Do'a Yang Harus Kau Lakukan


Image from tribunnews.com

Mulai petang nanti tepatnya sesudah Magrib, 1 Safar 1440 Hijriyah bergulir. Perbanyak ibadah dan do'a pada bulan safar ini, sebab aneka macam pahala yang bernilai tinggi.

Berikut amalan dan do'a yang harus kau lakukan..

Hari ini, Rabu (10/10/2018), bertepatan dengan 1 Safar 1440 Hijriyah. Dalam kalender Hijriyah, Bulan Safar ialah bulan kedua sesudah Muharram. Beberapa orang meyakini bahwa Bulan Safar merupakan bulan bala yang mendatangkan banyak kesialan.

Mereka pun melaksanakan amalan-amalan tertentu guna menghindari bala tersebut. Misalnya saja menciptakan kenduri, berpuasa, mandi Safar, dan masih banyak lainnya.

Seperti yang dikutip dari tribunnews.com, dalam anutan Islam, tidak ada yang namanya bulan sial. Pada dasarnya, semua bulan itu sama dan tidak mempunyai keburukan.

Jikapun terdapat petaka maka itu ialah ujian dari Allah Ta’ala. Sebagaimana dipaparkan dalam Al Quran:

“Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. At-Taubah: 51 ).

Dalam sebuah hadist shahih juga dijelaskan: “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan hewan terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kau melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari).

Dikutip dari laman DalamIslam, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam (SAW) dan sahabat-sahabatnya tidak pernah mencontohkan amalan khusus pada bulan Safar.

Amalan yang dilakukan untuk mencegah kharafat terang tidak ada dalilnya. Kaprikornus tidak perlu dilakukan.

Untuk memperoleh keutamaan bulan Safar berdasarkan Islam, kita bisa melaksanakan amalan-amalan ibadah harian sebagaimana anutan Rasulullah SAW.

:

Nah, berikut ini 18 amalan dan doa yang bisa mendatangkan pahala besar.

1. Senantiasa Berdizikir kepada Allah Ta’ala

Keutamaan berdzikir juga sangatlah luas. Berdzikir sanggup memberberat timbangan di akhirat, mendatangkan pahala dan dicintai Allah Ta’ala.

“Aku membaca subhaanallah wal hamdulillah walaailaaha illallahu wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada yang kuasa yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar). Bacaan itu lebih saya sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR.Muslim)

“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di ekspresi dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari).

“Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: subahanallah wa bihamdihi seratus kali maka tidak ada seorang pun yang tiba pada hari simpulan zaman dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca menyerupai yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim)

2. Sholat Sunnah Syuruq di Masjid bagi Laki-laki

Sholat Syuruq ialah sholat sunnah yang dilaksanakan di masjid, sesudah sholat Subuh berjamaah kemudian duduk-duduk untuk berdizikir.

Hingga matahari terbit kemudian bangun untuk melaksanakan sholat syuruq 2 rakaat. Selain mempunyai manfaat bagi pria yang melaksanakan sholat Syuruq, sholat Syuruq bagi perempuan juga mempunyai manfaat yang banyak bagi yang mengamalkannya.

Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian tetap duduk di masjid hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna.” (HR. At Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Al Albani).

3. Mengerjakan Sholat Sunnah di Rumah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Keutamaan shalat seorang pria di rumahnya dengan shalat yang dilihat oleh orang banyak menyerupai halnya keutamaan shalat fardhu atas shalat sunnah.” (HR. Baihaqi).

4. Shalat Dhuha

“Di dalam badan insan terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang bisa melaksanakan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid ialah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan ialah sedekah. Maka kalau engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud).

5. Sholat Berjamaah di Masjid

Dari Abu Umamah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan shalat jamaah, maka pahalanya menyerupai pahala menyerupai orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.” (HR. Abu Dawud).

Banyak sekali keistimewaan yang didapat bagi mereka yang suka melaksanakan shalat berjamaah di masjid, menyerupai Keutamaan shalat ashar berjamaah yang mempunyai pahala yang banyak, salah satunya ialah mendapatkan pahala 27x lipat dibandingkan dengan shalat sendirian.

6. Sholat di Posisi Shaf Pertama

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya membacakan shalawat kepada orang-orang yang ada di shaf pertama.” (HR. Ahmad).

7. Membaca Al Quran

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu aksara dari Al Alquran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).

8. Bersholawat kepada Rasul

“Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan menawarkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan, dan diangkat sepuluh derajat.” (HR. An Nasai).

“Barang siapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan menawarkan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).

9. Mengajak pada Kebaikan

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang mengajak kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa yang mengajak orang lain untuk melaksanakan kesesatan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim)

10. Bersedekah

Keutamaan beramal dalam islam sangatlah banyak. Bersedekah tidak harus mengeluarkan harta berlimpah. Yang terpenting niatnya.

“Tidak seorangpun yang menyedekahkan hartanya yang halal dimana Allah menerimanya dengan kananNya (dengan baik), walaupun sedekahnya itu hanya sebutir kurma. Maka kurma tersebut akan bertambah besar di tangan Allah Yang Maha Pengasih, sehingga menjadi lebih besar daripada gunung. Demikian Allah memelihara sedekahmu, sebagaimana halnya kau memelihara anak kambing dan unta (semakin hari semakin besar).” (HR. Muslim).

“Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kau tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)

“Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu ialah sedekah bagimu.” (HR. Bukhari).

“Senyummu kepada saudaramu ialah sedekah.” (HR. Imam Tirmidzi).

11. Membaca Doa di Antara Adzan dan Iqamah

Dari Jabir bin Abdillah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mendengarkan adzan kemudian dia membaca doa: Allahumma rabba hadzihid dawatittammah washshalatil qaimah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wabats-hu maqamam mahmudanilladzi waadtahu, (Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang tepat dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah dia ke kawasan terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya, maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat).” (HR. Bukhari).

12. Menyambung Tali Silaturahmi

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang: “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, maka hendaknya menyambung (tali) silaturrahimnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

13. Melaksanakan Sholat Jumat

Hukum sholat jumat bagi pria muslim ialah wajib. Melaksanakan sholat jumat juga mendatangkan banyak pahala di sisi Allah Ta’ala.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Barangsiapa yang mandi (janabat) pada hari Jum’at kemudian berangkat di awal waktu, mendapatkan khutbah pertama, berjalan kaki tidak naik kendaraan, mendekat dari imam, mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka baginya setiap langkahnya ialah (bagaikan) amalan setahun dari pahala puasa dan shalat (taraweh)nya.” (HR. Abu Dawud, At tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban)

14. Melakukan Sholat Fajar

Sholat fajar ialah sholat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan sebelum sholat subuh. Dari Aisyah radhiyaallahu ‘anha, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

15. Memperbanyak Istighfar

Dari Ibn Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang rajin beristighfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan, Allah berikan penyelesaian setiap mengalami masalah, dan Allah berikan rizki yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud).

16. Menjenguk Orang Sakit

“Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun nirwana hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

17. Menyempurnakan Wudhu

Wudhu ialah salah satu syarat sahnya sholat wajib. Tentunya sebagai umat Islam kita harus mengetahui cara berwudhu yang benar. Seseorang yang bisa menyempurnakan wudhunya maka di alam abadi kelak ia sanggup memasuki pintu nirwana dari yang manapun ia sukai.

“Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudhu dia membaca: asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh, maka akan dibukakan untuknya pintu nirwana yang jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim).

18. Membagi Ilmu yang Bermanfaat

Rasulullah sallallahu ‘alihi wasallam bersabda: “Jika seorang insan mati maka terputuslah amalnya kecuali tiga masalah yakni: sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang senantiasa mendoakannya.”(HR.Muslim).

Masih banyak amalan lain sesuai Sunnah Rasulullah yang bisa diamalkan sepanjang bulan Safar ini.

Wallahu a'lam